Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah menyatakan bahwa pemerintah tidak akan ragu-ragu menggunakan kekuatan dan kewenangannya untuk menghentikan segala upaya pemecah belah di negara tersebut. Pernyataan itu mengikuti pernyataan serupa yang dibuat oleh penasihat keamanan nasional.
Duterte, yang berasal dari Pulau Mindanao yang kaya sumber daya, telah membuat sejarah sebagai presiden pertama dari wilayah tersebut. Namun, Pulau Mindanao telah lama dilanda konflik dan kekerasan, yang telah menghambat pertumbuhan ekonomi dan menyebabkan banyak desa terjerumus dalam kemiskinan. Pemerintah telah aktif memerangi pemberontak dan ekstremis di wilayah tersebut.
Semua upaya dilakukan untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di Filipina, serta untuk mencegah pemecah belah yang dapat merugikan negara.
