Manuel Rocha, seorang pensiunan duta besar Amerika Serikat, mengakui bersalah setelah dituduh menjadi agen rahasia mata-mata Kuba. Ia mengonfirmasi klaim bahwa Departemen Kehakiman menggambarkan infiltrasi yang sangat serius terhadap pemerintah Amerika Serikat sepanjang sejarah.
Rocha (73) menyatakan kepada hakim federal bahwa ia akan mengaku bersalah setelah terlibat sebagai agen pemerintah asing. Ia diperkirakan akan disidang pada 12 April 2024. Jaksa pada Desember 2023 menuduh Rocha, seorang mantan pegawai Departemen Luar Negeri yang bekerja di Dewan Keamanan Nasional dan pernah menjadi duta besar AS untuk Bolivia, telah melakukan mata-mata terhadap AS selama lebih dari 40 tahun sebagai agen Kuba.
Penangkapannya dilakukan setelah operasi tangkap tangan FBI selama setahun, di mana Rocha mengakui bahwa ia bekerja selama puluhan tahun sebagai agen rahasia dan menyebut Amerika Serikat sebagai “musuh.” Rocha seorang warga negara AS yang dinaturalisasi pada tahun 1978, lahir di Kolombia.
Ia diduga telah memulai kampanye selama puluhan tahun di Departemen Luar Negeri untuk naik pangkat demi melayani agen mata-mata Kuba sejak tahun 1981, menurut Departemen Kehakiman. Rocha memiliki berbagai peran di Departemen Luar Negeri yang memberikannya akses ke informasi rahasia, menurut jaksa.
