Sebelumnya, sekelompok pengunjuk rasa, sebagian besar perempuan, di kota Muzaffarabad, Kashmir yang diduduki Pakistan, menuntut hak-hak mereka.
Pengunjuk rasa di sana menuduh pemerintah telah menelantarkan mereka, dikutip dari laman The Print.
Sekelompok pengunjuk rasa ini merupakan pekerja kesehatan yang bekerja di bawah Program Kesehatan Ibu Neonatal dan Anak (MNCH).
Para perempuan ini bertahan hidup hanya dengan gaji bulanan sebesar 8.000 Rupee Pakistan atau setara Rp450.000.
Dalam beberapa kesempatan, mereka bahkan tidak menerima gaji tepat waktu.
Para pekerja layanan kesehatan yang melakukan protes mengangkat slogan-slogan menentang pemerintah dan menuntut keadilan dari Perdana Menteri Pakistan dan pejabat senior lainnya.
Seorang pengunjuk rasa berkata, “Saya ingin menuntut Perdana Menteri, Sekretaris Utama, dan Ketua Hakim Kashmir yang diduduki Pakistan untuk memenuhi semua tuntutan saudara perempuan kita dan memberi mereka keadilan.”
“Jika tidak, Pakistan akan menghadapi aksi demo serupa dengan tahun 2005.”