Liputan6.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Maret setiap tahunnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengadakan acara untuk merayakan hari penting ini pada hari Senin (25/2/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Eni Martin, Direktur Kantor Kesehatan USAID.
U.S. Agency for International Development (USAID) Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk tahun 2024, di mana mereka akan memberikan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia dengan nilai 1,5 juta USD atau sekitar Rp23 miliar.
“Sejak tahun 2000, kami (USAID) telah menginvestasikan sekitar 4,7 miliar dolar atau sekitar Rp74 triliun untuk memerangi TB (tuberkulosis), dan dana tersebut telah berkontribusi dalam menyelamatkan 75 juta nyawa,” ujar Eni Martin.
“Kami bekerja sama dengan mitra di seluruh dunia untuk menjangkau setiap individu yang terkena TBC, menyembuhkan yang membutuhkan pengobatan, dan mencegah penularan baru, termasuk perpindahan dari TBC biasa menjadi TBC yang lebih parah,” tambahnya.
Untuk meningkatkan upaya pencegahan TBC secara global, Amerika Serikat melalui U.S. President’s Emergency Plan for AIDS Relief (PEPFAR) atau Rencana Darurat Presiden AS untuk Penanggulangan AIDS, bermitra dengan fasilitas obat global dari Stop TB Partnership.
USAID berusaha untuk memastikan penurunan harga sebesar 30 persen untuk pengobatan pencegahan TBC saat Pertemuan Sidang Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB pada bulan September 2023.
Sebagai bagian dari upaya ini, USAID meluncurkan program donasi untuk negara-negara yang menjadi prioritas dalam penanggulangan TBC ini. Indonesia termasuk salah satunya yang menerima obat pencegahan TBC sebagai bagian dari komitmen USAID untuk memperluas upaya pencegahan dan memberantas TBC secara global.
Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia, dengan perkiraan 1 juta kasus baru dan 134 ribu kematian setiap tahunnya.
USAID akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan obat-obatan ini.
