portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Indonesia dan Jepang Memperkuat Kerjasama Pertahanan dengan Fokus pada China

Indonesia dan Jepang Memperkuat Kerjasama Pertahanan dengan Fokus pada China

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan perdana menteri Jepang berjanji memperkuat kerja sama pertahanan dalam menghadapi potensi ancaman dari China.

Beberapa rencana yang diumumkan oleh Biden dan Fumio Kishida selama pertemuan mereka di Washington mencakup perluasan jaringan pertahanan udara dengan Australia. Secara keseluruhan, AS dan Jepang mencapai sekitar 70 perjanjian kerja sama pertahanan, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan struktur komando militer AS di Jepang agar lebih mampu bekerja sama dengan pasukan Jepang dalam suatu krisis.

Korea Utara, Taiwan, dan China menjadi fokus utama diskusi selama dua jam, kata Kishida, seraya menegaskan agar tatanan internasional berdasarkan supremasi hukum harus dipertahankan.

“Upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau pemaksaan benar-benar tidak dapat diterima, di mana pun hal itu terjadi,” kata Kishida seperti dilansir BBC.

Mereka juga membahas perang Ukraina dan perang Hamas Vs Israel di Jalur Gaza. Terkait Ukraina, Kishida mengungkapkan, “Hari ini Ukraina, besok mungkin Asia Timur.”

Kedua sekutu juga akan mengembangkan jaringan pertahanan udara dan rudal bersama di kawasan bersama dengan Australia, serta berpartisipasi dalam latihan militer tiga arah, bersama dengan pasukan Inggris.

Meskipun Kishida mengakui AS dan Jepang akan terus merespons “tantangan” dari China, namun mereka “menegaskan pentingnya melanjutkan dialog dan bekerja sama dengan China dalam menghadapi tantangan bersama”.

Di sektor luar angkasa, Jepang akan menyediakan dan mengoperasikan “penjelajah Bulan bertekanan”, sementara AS akan mengizinkan dua astronot Jepang untuk ambil bagian dalam misi Artemis NASA dan – pada akhirnya – mengizinkan astronot Jepang menjadi orang non-Amerika pertama yang mendarat di Bulan.

Exit mobile version