Apple berencana untuk pindah dari China karena berbagai alasan. Salah satunya adalah penurunan penjualan. Perusahaan investasi JP Morgan melaporkan bahwa penjualan iPhone Apple menurun dengan cepat di Tiongkok.
Namun, perusahaan berharap bahwa layanan Apple, seperti Apple TV+ dan iCloud, dapat mengimbangi penurunan tersebut.
Alasan utama lainnya adalah kapasitas manufaktur di India seperti yang pernah dikatakan oleh CEO Apple Tim Cook.
“India bergerak sangat cepat ke arah yang benar. Mereka reformasi peraturan perpajakan, struktur bea, dan kami cukup yakin bahwa ini adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut.”
Pasar India yang berkembang dengan basis konsumen yang meningkat, tenaga kerja yang murah, biaya produksi yang rendah, dan mitigasi risiko adalah alasan penting lainnya di balik langkah ini.
Menurut para ahli, peralihan produksi dan perakitan Apple akan berdampak besar bagi India dan juga Tiongkok.
Setelah relokasi, Apple akan dapat memproduksi iPhone dan produk lainnya dengan biaya lebih rendah sehingga konsumen akan mendapatkan produk Apple yang lebih terjangkau.
Pergeseran ini akan memungkinkan Apple untuk mendiversifikasi rantai pasokannya, mengurangi kerentanan terhadap gangguan, seperti ketegangan perdagangan atau bencana alam.