portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Atap Rumah di Florida Rusak Akibat Sampah Luar Angkasa, NASA Memberikan Penjelasan

Atap Rumah di Florida Rusak Akibat Sampah Luar Angkasa, NASA Memberikan Penjelasan

Pada tanggal 18 Juli 2017, dua objek antariksa jatuh di dua lokasi berbeda di Sumatera Barat. Dari analisis orbitnya, kedua objek tersebut berasal dari pecahan roket CZ-3A dengan nomor katalog 31116 milik Tiongkok.
Roket tersebut digunakan untuk meluncurkan satelit Beidou M1 pada tanggal 13 April 2017.

Pada tahun 2021, sebuah objek berlogo CNSA (Chinese National Space Administration) ditemukan oleh warga pada tanggal 4 Januari.
Awalnya, objek tersebut diduga sebagai bagian roket RRT yang jatuh di wilayah tersebut pada awal Januari. Namun setelah gambar lengkap diperoleh dan dikonfirmasi oleh CNSA, objek tersebut ternyata adalah pelindung muatan satelit roket Long March/CZ-8 milik RRT. Bagian fairing dari roket tersebut dilepaskan sebelum mencapai orbit dan akhirnya jatuh di perairan dekat Selat Karimata. Arus laut membawa objek tersebut ke Selat Karimata, Laut Jawa, dan kemudian terdampar di pantai Kalimantan Tengah.

Pada tanggal 30 Juli 2022, tim Pusat Riset Antariksa BRIN memantau lintasan akhir orbit CZ-5B yang melintasi Indonesia. Dikonfirmasi oleh USSPACECOM di situs space-track.com, objek tersebut akhirnya jatuh di Samudera Hindia pada pukul 23.45 WIB. Objek tersebut hancur saat jatuh, dan pecahannya tersebar di sepanjang lintasan orbit terakhirnya. Berdasarkan analisis kecepatan orbitnya, objek hanya butuh waktu sekitar 6 menit untuk sampai ke Kalimantan Barat dari titik jatuh di Samudera Hindia. Mayoritas pecahan objek habis terbakar atau jatuh di laut atau hutan sehingga tidak diketahui oleh warga.
Ada laporan dari berbagai sumber di media sosial tentang penampakan objek terang melintas di langit Lampung yang terkonfirmasi oleh Allsky Camera Itera (Institut Teknologi Sumatera). Selain itu, juga terdapat laporan tentang objek pecahan yang menyala di langit Serawak. Objek logam yang diduga sebagai pecahan badan roket ditemukan di Sanggau, Kalimantan Barat.

Exit mobile version