Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan satu lagi sistem rudal Patriot kepada Ukraina, kata dua pejabat AS pada hari Selasa (11/6/2024), menjawab seruan putus asa Kyiv untuk menambah pertahanan udara saat negara itu memerangi serangan intensif Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.
Para pejabat mengatakan Presiden Joe Biden telah menyetujui langkah tersebut. Ini akan menjadi sistem Patriot kedua yang diberikan AS kepada Ukraina, meskipun Pentagon secara rutin menyediakan rudal untuk sistem tersebut dalam jumlah yang tidak diungkapkan.
Kedua pejabat AS tersebut berbicara tanpa menyebut nama karena keputusan ini belum diumumkan secara publik. Keputusan ini pertama kali dilaporkan oleh The New York Times. Demikian seperti dilansir kantor berita AP, Kamis (13/6).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akhir bulan lalu memohon tambahan sistem Patriot buatan AS, dengan alasan bahwa sistem tersebut akan membantu pasukannya melawan hampir 3.000 bom yang katanya diluncurkan Rusia ke negaranya setiap bulan.
Berbicara di Madrid, Zelenskyy mengatakan Ukraina masih sangat membutuhkan tujuh sistem lainnya untuk menangkis serangan Rusia terhadap jaringan listrik dan wilayah sipil, serta sasaran militer, dengan bom luncur dahsyat yang menimbulkan kehancuran luas.
Dia mengatakan Ukraina memerlukan dua sistem untuk melindungi Kharkiv, tempat Rusia melancarkan serangan lintas batas pada 10 Mei.
“Jika kita memiliki sistem Patriot modern, pesawat (Rusia) tidak akan mampu terbang cukup dekat untuk menjatuhkan bom luncur (glide) terhadap penduduk sipil dan militer,” kata Zelenskyy pada konferensi pers di ibu kota Spanyol.