portalberitamerdeka.co portal update harian berita tentang kriminal, artis, trend, olahraga, geopolitik, partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Mafia Mocro Belanda, Ancaman Baru di Jerman karena Kejahatan Geger?

Mafia Mocro Belanda, Ancaman Baru di Jerman karena Kejahatan Geger?

Meskipun istilah Mafia Mocro telah populer sejak tahun 1990, terutama melalui drama TV Belanda yang saat ini sudah memasuki musim keenam dan juga ditayangkan di Jerman, sebagian besar kriminolog dan polisi menyetujui bahwa Mafia Mocro tidak lagi memiliki identitas etnis tunggal.

“Mafia Mocro mulai mengimpor ganja ke Belanda pada tahun 1990-an dan kemudian memperluas bisnisnya hingga mencakup impor kokain,” kata Dirk Peglow, kepala Asosiasi Penyidik Kriminal Jerman, kepada DW. “Karena itu, kita berhadapan dengan kelompok yang strukturnya telah terbentuk selama beberapa dekade.”

Namun, kelompok ini dikenal lebih rentan terhadap kekerasan dibandingkan dengan kelompok kejahatan terorganisir di Jerman. Berbagai cerita mengerikan telah beredar di media, termasuk kisah tentang ruang penyiksaan, kepala terpenggal yang ditinggalkan di luar penjara, dan bahkan dugaan rencana untuk menculik Putri Mahkota Belanda yang berusia 18 tahun, Amalia.

Kriminolog terkemuka dari Belanda, Cyrille Fijnaut, memperkirakan bahwa antara 10 hingga 20 orang dibunuh oleh Mafia Mocro setiap tahun.

Mahmoud Jaraba, seorang peneliti kejahatan di Pusat Penelitian Islam dan Hukum FAU di Eropa, menyatakan bahwa tingkat kekerasan dalam kelompok ini sangat tinggi.

“Di semua kelompok ini, tingkat kekerasannya sangat tinggi,” kata Mahmoud Jaraba. “Namun, di dalam kelompok ini, kesiapan untuk melakukan kekerasan lebih tinggi.”

Exit mobile version