Mars dikenal sebagai Planet Merah karena tanah dan atmosfer planet keempat di tata surya ini berwarna merah. Hal ini disebabkan oleh mineral besi di tanah Mars yang teroksidasi atau berkarat sehingga warnanya tampak merah.
Planet Mars berwarna merah karena regolit atau material permukaannya mengandung banyak oksida besi. Senyawa ini juga yang memberi warna pada darah dan besi karat.
Mineral oksida besi di permukaan Mars memiliki sejarah panjang yang dimulai 4,5 miliar tahun lalu, ketika tata surya terbentuk.
Banyak planet mengandung besi. Unsur ini berputar di dalam awan gas dan debu yang runtuh karena gravitasi untuk membentuk matahari dan planet.
Sebagian besar besi bumi tenggelam ke intinya ketika planet masih muda dan mencair. Mars, dengan ukuran lebih kecil dan gravitasi yang lebih lemah, kurang terdiferensiasi.
Planet ini memiliki inti besi, tetapi juga banyak zat besi di lapisan atasnya. Ilmuwan percaya warna merah Mars ini terbentuk akibat pelapukan secara bertahap.
Besi di Mars menjadi berkarat dan oksida besi(III) di permukaannya tampak merah karena menyerap panjang gelombang biru dan hijau dari spektrum cahaya sambil memantulkan panjang gelombang merah.
