Sebuah lubang sinkhole dilaporkan terbentuk di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (23/8). Seorang wanita warga negara India menjadi korban.
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap wanita tersebut sudah memasuki hari keenam. Dengan menggunakan teknik pembilasan di lubang sinkhole tersebut.
Sebuah laporan dari The Star yang dikutip pada Rabu (28/8) menyebutkan bahwa upaya untuk menemukan korban tersebut belum membuahkan hasil.
Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) mengatakan bahwa teknik pembilasan telah dilakukan secara bertahap sejak Minggu (25 Agustus) malam.
Pencarian tim SAR dilanjutkan pada Senin pagi. Putra korban, yang dikenal sebagai Surya, turut hadir di lokasi pencarian untuk mengikuti perkembangan SAR.
Wali Kota Kuala Lumpur, Maimunah Mohd Sharif, memberikan jaminan bahwa pihak berwenang akan terus mengambil tindakan untuk mencegah terbentuknya lebih banyak sinkhole.
Vijayalaksmi, wanita India yang jatuh ke dalam lubang pada Jumat (23/8), hingga saat ini masih belum ditemukan.
Operasi SAR sempat dibatalkan pada 27 Agustus karena hujan lebat, namun dilanjutkan pada 28 Agustus dengan melibatkan polisi, Departemen Pemadam Kebakaran, DBKL, dan personel Pasukan Pertahanan Sipil.
Petugas di distrik polisi Dang Wangi telah mengonfirmasi adanya lubang pembuangan kedua dalam kejadian ini.
Vijayalaksmi, yang tenggelam dalam lubang sedalam 8 meter ketika tanah tiba-tiba runtuh, saat ini telah hilang selama tujuh hari sejak kejadian pada 23 Agustus.