Seorang aktivis dari LSM Animals Lebanon tiba di tempat penampungan dengan membawa seekor kucing di pinggiran selatan Beirut pada 3 Oktober 2024. Kucing tersebut ditinggal pemiliknya yang melarikan diri saat terjadinya serangan Israel. Aktivis dari LSM Animals Lebanon mencari kucing-kucing terlantar di antara puing-puing bangunan yang ditinggal pemiliknya. Sebelumnya, Israel terus menerus melancarkan serangan udaranya ke wilayah Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada Jumat (4/10/2024), sedikitnya 37 orang tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir dan melukai 151 lainnya. Perdana Menteri Najib Mikati menyebut pemerintah Lebanon tengah berjuang untuk mengatasi jumlah pengungsi yang terus bertambah. Lebih dari 100.000 orang telah menyeberang dari Lebanon ke Suriah untuk melarikan diri dari pemboman Israel.
Operasi Penyelamatan Kucing Terlantar di Lebanon
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…