Hamas mengonfirmasi kematian Yahya Sinwar, kepala biro politik kelompok tersebut, dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Khalil al-Hayya, pejabat Hamas, memuji Sinwar sebagai pahlawan yang melawan pasukan Israel hingga napas terakhirnya. Hayya menyatakan bahwa kematian Sinwar dan mereka yang tewas sebelumnya akan meningkatkan kekuatan dan tekad Hamas. Hamas juga menegaskan bahwa sandera Israel tidak akan dibebaskan hingga agresi Israel di Jalur Gaza berhenti, tahanan Palestina dibebaskan, dan pasukan Israel ditarik dari Jalur Gaza. Hamas berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan hingga berdirinya Negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Militer Israel mengonfirmasi kematian Sinwar yang tewas di tangan pasukan Israel saat melakukan patroli di Tel Sultan, Rafah.
Hamas Mengonfirmasi Kematian Yahya Sinwar
Recommendation for You
Liputan6.com, Jakarta – Sabtu (26/10) dini hari Israel menyerang Iran dengan serangan udara. Serangan tersebut…
Serangan Lebanon terjadi saat upaya yang terhenti untuk mengakhiri perang di Gaza tampaknya mendapatkan momentum…
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang…
Setidaknya 17 orang, hampir semuanya perempuan dan anak-anak, tewas dalam pengeboman Israel terhadap sebuah sekolah…