Hamas mengonfirmasi kematian Yahya Sinwar, kepala biro politik kelompok tersebut, dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Khalil al-Hayya, pejabat Hamas, memuji Sinwar sebagai pahlawan yang melawan pasukan Israel hingga napas terakhirnya. Hayya menyatakan bahwa kematian Sinwar dan mereka yang tewas sebelumnya akan meningkatkan kekuatan dan tekad Hamas. Hamas juga menegaskan bahwa sandera Israel tidak akan dibebaskan hingga agresi Israel di Jalur Gaza berhenti, tahanan Palestina dibebaskan, dan pasukan Israel ditarik dari Jalur Gaza. Hamas berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan hingga berdirinya Negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Militer Israel mengonfirmasi kematian Sinwar yang tewas di tangan pasukan Israel saat melakukan patroli di Tel Sultan, Rafah.
Hamas Mengonfirmasi Kematian Yahya Sinwar

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….