Tiara Kokoshnik pertama kali dirancang untuk Putri Alexandra, yang kemudian menjadi Ratu Alexandra, sebagai hadiah untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-25 dengan Pangeran Wales (kelak Raja Edward VII). Proyek pembuatan tiara ini didanai melalui sumbangan kolektif dari 365 wanita aristokrat Inggris yang dikenal sebagai “Ladies of Society”. Mereka dipimpin oleh Marchioness of Salisbury dan Marchioness of Ailesbury. Dengan dana sebesar 4.400 poundsterling (atau sekitar 89 juta), perancang perhiasan kerajaan, Garrard, menciptakan tiara berlian dengan 77 berlian yang disusun dalam bingkai emas putih dan kuning. Inspirasi desain tiara ini berasal dari mahkota kakak Putri Alexandra, Permaisuri Marie Feodorovna dari Rusia yang berasal dari Dinasti Romanov. Meskipun pada awalnya mendapat kritik karena kemiripannya dengan perhiasan keluarga Romanov, tiara ini terus disempurnakan hingga mencapai desainnya yang sekarang, dengan 61 batang berlian yang membentuk halo sempurna.
Kisah Tiara Kokoshnik 488 Berlian Ratu Camilla

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….