Berita  

Rusia Terlibat dalam 100 Insiden Mencurigakan di Eropa: Temuan Menjanjikan

Inteligensi Eropa sedang memeriksa berbagai dugaan tindakan yang dilakukan Rusia di benua tersebut. Swedia sedang menyelidiki insiden sabotase terhadap dua kabel bawah laut di Laut Baltik, diduga dilakukan dengan sengaja menyeret jangkar kapal di dasar laut. Sementara itu, Inggris sedang mengadili kasus jaringan mata-mata yang diduga telah membocorkan informasi rahasia ke Rusia selama bertahun-tahun. Polisi sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan mata-mata Rusia dalam pengiriman alat peledak ke negara-negara Eropa. Keamanan Armin Papperger, CEO Rheinmetall, yang membantu Ukraina, juga terancam oleh plot pembunuhan, yang membuat kepala intelijen luar negeri Jerman mengkhawatirkan kemungkinan aktivasi Pasal 5 NATO, yang mengharuskan respons kolektif. Ancaman yang semakin nyata ini menantang negara-negara Barat dalam memobilisasi sumber daya untuk menghadapi agresi Rusia. Mantan pejabat pertahanan Eropa mengatakan bahwa tantangan menghadapi perang hibrida Rusia semakin sulit, karena Barat telah meremehkan aktivitas hibrida Rusia dan ketinggalan dalam menguatkan pertahanan dan kerja sama intelijen. Beberapa negara bahkan harus bergantung pada lembaga swasta untuk menjaga keamanan wilayah mereka, seperti rencana Belanda yang melibatkan perusahaan maritim swasta untuk meningkatkan keamanan di Laut Utara. Peningkatan aktivitas Rusia terjadi setelah pengusiran 450 agen intelijen Rusia yang menyamar sebagai diplomat, memaksa Rusia bergantung pada metode yang lebih berisiko, seperti bekerjasama dengan jaringan kriminal untuk merusak stabilitas di Eropa.

Exit mobile version