Berita  

Pola Tidur Tak Tetap: Risiko Serangan Jantung & Stroke

Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Dr. Chaput merekomendasikan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, dengan selisih waktu tidak lebih dari 30-60 menit. Hal ini dapat mendukung ritme sirkadian tubuh, meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan fungsi kognitif, serta mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Dr. Chaput juga menekankan pentingnya untuk tidak mengandalkan tidur tambahan di akhir pekan untuk mengganti jam tidur yang kurang selama hari kerja. Meskipun tidur lebih lama di akhir pekan dapat membantu suasana hati dan fungsi kognitif, namun hal tersebut tidak cukup untuk mengatasi efek negatif dari kurang tidur secara kronis. Meskipun demikian, tidak semua ahli sepakat dengan temuan ini. Profesor Naveed Sattar dari Universitas Glasgow menyatakan bahwa pola tidur yang tidak teratur tidak selalu secara langsung menyebabkan risiko kesehatan, karena faktor lain seperti konsumsi alkohol atau gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi penyebabnya. Menjaga pola tidur yang teratur tetap penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Exit mobile version