Berita  

“Eksekusi 6 Pria Etnis Myanmar: Fakta Terbaru”

Sebuah kelompok bersenjata etnis minoritas Myanmar telah mengeksekusi enam pria setelah diadili di depan publik di daerah kantong yang dikuasainya di dekat perbatasan China. Media yang berafiliasi dengan kelompok tersebut melaporkan bahwa 14 orang diadili oleh Myanmar National Democratic Alliance Army (MNDAA) atas pelanggaran termasuk penculikan, pemerasan, dan pembunuhan. Para terdakwa yang mengenakan pakaian olahraga biru ditahan di depan kerumunan sekitar 1.000 orang di Kota Laukkai dengan plakat “kriminal” di leher mereka dalam aksara China. Enam pria yang dihukum karena perampokan, penculikan, dan pembunuhan dieksekusi di tempat, sementara delapan terdakwa lainnya tidak memiliki rincian hukuman. Kelompok etnis bersenjata Myanmar sering menjalankan sistem hukum paralel di wilayah yang mereka kuasai di sepanjang perbatasan negara. MNDAA sebelumnya telah mengeksekusi anteknya atas tuduhan pembunuhan dan menjual senjata yang dicuri. Hal serupa juga dilakukan oleh United Wa State Army dengan menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria di pengadilan umum. Pada tahun 2022, junta Myanmar juga melakukan eksekusi yudisial pertama dalam beberapa dekade.

Exit mobile version