Paus ke-267, Paus Leo XIV, telah terpilih dan segera menjadi sorotan dunia. Dikenal dengan penilaian yang solid dan kemampuan mendengar yang kuat, ia diharapkan dapat menjadi pemimpin transisi yang dapat menjembatani perbedaan dalam Gereja Katolik dengan pendekatan yang lebih hati-hati dan inklusif. Dalam penampilan perdananya, ia mengenakan busana kepausan tradisional, menunjukkan kemungkinan penerapan gaya formal yang berbeda dari pendahulunya.
Namun, ada beberapa kardinal dan uskup konservatif di Amerika Serikat yang mungkin khawatir dengan pandangannya yang progresif dan inklusif serta kritiknya terhadap Donald Trump. Diharapkan bahwa Paus Leo XIV akan tetap fokus pada isu keadilan sosial, perubahan iklim, dan perdamaian global sebagaimana yang telah ditekankan dalam pernyataannya sebelumnya. Ia juga diharapkan dapat memainkan peran penting dalam diplomasi untuk mendorong perdamaian di wilayah-wilayah konflik.
Visi Paus Leo XIV akan damai tanpa kekerasan diharapkan dapat membawa dampak positif dalam upaya penyelesaian konflik global. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, ia diharapkan dapat mempertahankan komitmennya terhadap isu sosial dan perdamaian serta menjadi pemimpin yang dapat menjembatani perbedaan dalam Gereja Katolik.
