Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong penyelesaian krisis Myanmar secara damai. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan Extended Informal Consultation on the Implementation of the Five-Point Consensus dalam KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur. Menlu Sugiono menegaskan pentingnya implementasi penuh dari Five-Point Consensus ASEAN, fokus pada menghentikan kekerasan, memperluas bantuan kemanusiaan, dan memastikan dialog inklusif di Myanmar. Dukungan penuh juga diberikan terhadap inisiatif Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun ini dalam memfasilitasi penyelesaian konflik secara damai di Myanmar. Indonesia siap berkontribusi aktif dalam pemulihan demokrasi dan stabilitas Myanmar. Menlu Sugiono menegaskan pentingnya kesatuan ASEAN dalam menghadapi krisis Myanmar untuk mendorong implementasi penuh 5PC. Pertemuan Extended Informal Consultation on the Implementation of the Five-Point Consensus merupakan forum para Menteri Luar Negeri ASEAN dan Utusan Khusus untuk Myanmar untuk membahas situasi di Myanmar dan implementasi Five-Point Consensus. Menlu Amerika Serikat, Marco Rubio, menyambut mitra dari Indonesia di Departemen Luar Negeri.
Menlu Sugiono Dorong Penyelesaian Krisis Myanmar Melalui Jalur Damai

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….