India dan Pakistan, kedua negara tetangga dengan senjata nuklir, mengalami bentrokan selama empat hari bulan ini. Dalam konflik tersebut, digunakan jet tempur, rudal, drone, dan artileri sebelum akhirnya gencatan senjata diumumkan oleh Presiden Donald Trump. Kementerian Pertahanan India mengumumkan kemitraan dengan perusahaan lokal untuk proyek jet tempur siluman, membuka peluang bagi perusahaan swasta dan milik pemerintah untuk mengajukan penawaran. Komite pertahanan India merekomendasikan keterlibatan sektor swasta dalam produksi pesawat militer guna meningkatkan kemampuan Angkatan Udara India dan mengurangi beban pada Hindustan Aeronautics Ltd, perusahaan milik negara yang biasa memproduksi pesawat militer India. Kritik dilontarkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara terhadap Hindustan Aeronautics karena keterlambatan pengiriman pesawat tempur Tejas. Masalah tersebut disebabkan oleh darurat rantai pasokan mesin dari General Electric yang dialami oleh perusahaan asal Amerika Serikat.
India Setujui Pembangunan Jet Tempur Siluman Tercanggih di Tengah Ketegangan

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….