Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ottawa dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Toronto tengah memantau situasi darurat kebakaran hutan di Provinsi Saskatchewan, Kanada. Perintah evakuasi telah dikeluarkan oleh pihak berwenang Kanada karena kebakaran meluas dan terus menyebar akibat cuaca kering dan angin kencang. Meskipun tidak ada laporan mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak, KBRI Ottawa dan KJRI Toronto tetap mengimbau WNI untuk waspada dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di Saskatchewan, antara lain untuk menghindari bepergian ke wilayah terdampak kecuali diperlukan, mengikuti instruksi evakuasi dan keselamatan, memantau sumber informasi resmi, serta menjaga komunikasi dengan keluarga. KBRI Ottawa dan KJRI Toronto siap memberikan bantuan darurat melalui kontak yang telah disediakan.
Sementara itu, menurut Pusat Antar-Lembaga Kebakaran Hutan Kanada, terdapat 181 titik kebakaran hutan aktif di Kanada, dengan 92 di antaranya belum dalam kendali. Lebih dari 25.000 penduduk di tiga provinsi di Kanada telah dievakuasi akibat kebakaran hutan ini. KBRI Ottawa, KJRI Toronto, dan otoritas Kanada terus berkoordinasi untuk memberikan pembaruan informasi kepada masyarakat melalui situs resmi dan media sosial.
