Serangan rudal dan drone Rusia pada Jumat dini hari mengguncang Kyiv, menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 20 lainnya. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengonfirmasi bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di beberapa titik terdampak. Ledakan terdengar di berbagai distrik ibu kota saat sistem pertahanan udara Ukraina mencoba menahan serangan. Sejumlah gedung, termasuk apartemen dan gudang logam, mengalami kerusakan parah akibat serangan tersebut.
Di distrik Solomyanskyi, sebuah gedung apartemen 16 lantai mengalami kebakaran, dengan petugas layanan darurat berhasil mengevakuasi tiga orang dari lokasi tersebut. Wilayah utara Chernihiv juga menjadi sasaran serangan, dengan drone dan rudal menimbulkan kerusakan di gedung apartemen dan infrastruktur sekitarnya. Rel metro antara dua stasiun di Kyiv juga rusak akibat serangan tersebut.
Serangan tersebut menunjukkan eskalasi konflik yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun dan membawa dampak yang luas terhadap infrastruktur sipil. Serangan Rusia juga mencakup serangan ke Kota Enerhodar, Ukraina, menyebabkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir terbesar di Eropa terbakar. Upaya evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan di tengah kondisi yang belum stabil.
