Pada tanggal 8 Juni 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk mengerahkan 2.000 tentara guna meredam aksi protes yang meningkat terhadap operasi penegakan imigrasi di Los Angeles. Langkah ini menuai banyak kecaman, termasuk dari Gubernur California Gavin Newsom yang menyebutnya sebagai tindakan provokatif yang akan memperkeruh situasi. Operasi penegakan imigrasi sebelumnya telah diperluas oleh U.S. Immigration and Customs Enforcement/ICE ke daerah Paramount, di tenggara Los Angeles, pada Sabtu, 7 Juni 2025. Agen federal yang terlibat dalam operasi ini menghadapi protes yang semakin meluas di pinggiran kota Los Angeles, bahkan berlangsung hingga malam kedua. Restriksi tersebut berujung pada bentrok antara agen federal dan massa yang marah, dengan para pengunjuk rasa melemparkan granat flash-bang dan menutup jalan bebas hambatan. Kondisi ini semakin memanas ketika garda nasional dipanggil untuk membantu mengendalikan situasi, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat terkait langkah pemerintah AS dalam menangani kasus imigrasi ilegal di Los Angeles.
Penanganan Protes Imigrasi di Los Angeles: Trump Kirim 2.000 Garda Nasional

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….