Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengonfirmasi bahwa negaranya meluncurkan serangan, namun tidak merinci targetnya. Katz menyebutkan bahwa serangan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi ancaman rudal dan pesawat nirawak Iran terhadap Israel dan warganya. Beliau juga menandatangani perintah darurat di garis depan sebagai langkah menghadapi situasi yang ada.
Meskipun Katz bersikeras dalam pernyataannya, Gedung Putih belum memberikan tanggapan langsung terkait hal tersebut. Saat serangan terjadi di Teheran, Presiden Donald Trump sedang berada di halaman Gedung Putih bersama anggota Kongres. Kehadiran Trump di tempat tersebut menimbulkan pertanyaan apakah beliau mengetahui serangan tersebut.
Sebelumnya, Trump telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menunda tindakan apapun sementara pemerintah AS sedang bernegosiasi dengan Iran. Trump mengatakan bahwa dia masih berharap untuk mencapai kesepakatan dengan Iran dan menunda tindakan militer.
