Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan bersejarah ke Greenland sebagai bentuk dukungan Eropa terhadap pulau Arktik, serta sebagai sinyal diplomatis kepada Presiden AS Donald Trump. Kunjungan ini disambut hangat oleh warga setempat di ibu kota Nuuk. Dengan populasi kurang dari 20.000 jiwa, kehadiran seorang kepala negara besar seperti Macron di Greenland sangat luar biasa. Meskipun Greenland merupakan wilayah semi-otonom Denmark, tekanan dari Washington untuk membeli Greenland membuat Denmark dan Greenland semakin mendekatkan diri ke Uni Eropa. Macron membahas isu strategis dengan Perdana Menteri Greenland, termasuk keamanan di kawasan Atlantik Utara dan Arktik, perubahan iklim, dan eksplorasi mineral penting. Kunjungan Macron ini menjadi sorotan sebelum perjalanan ke Kanada untuk KTT G7 di mana Greenland juga akan dibahas sebagai topik penting.
Kunjungan Bersejarah Macron ke Greenland: Sinyal Kuat untuk Trump

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….