Berita  

Yordania Tembak Jatuh Rudal dan Drone Iran: Reaksi Terhadap Serangan Israel

Yordania telah mengambil langkah untuk bergabung dengan Israel, AS, Inggris, dan Prancis dalam menarget dan menembak jatuh drone dan rudal Iran karena alasan keselamatan nasional. Karena ada potensi drone dan rudal Iran yang meleset dari sasaran dan jatuh di wilayah Yordania, tindakan ini dianggap sebagai langkah untuk melindungi negara mereka sendiri. Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi menekankan pentingnya hal ini setelah serangan Iran pada April 2024.

Selain alasan keselamatan nasional, Yordania juga merespons dramatisnya gambar ledakan di atas Bukit Bait Suci di Yerusalem. Raja Abdullah II tidak dapat mentolerir kerusakan atas situs-situs suci seperti Kubah Batu dan Masjid Al-Aqsa. Sebagai penjaga sah kompleks Al-Aqsa, Raja Abdullah II bertekad untuk melindungi situs-situs suci tersebut dari serangan eksternal.

Meskipun Yordania menerima kritik dari beberapa negara Arab dan warga Palestina karena dianggap membela Israel, hal ini tidak mengubah keputusan Raja Abdullah II. Negara ini telah memprotes Iran atas ‘disinformasi berbahaya’ yang disebarkan dan siap ‘melawan balik’ jika situasi terus memanas. Keikutsertaan Yordania dalam pertahanan terhadap serangan Iran juga telah membantu memperkuat upaya pertahanan gabungan Israel dan sekutunya.

Terlepas dari kritik, Israel berutang banyak kepada Yordania atas partisipasi mereka dalam pertahanan bersama. Sebagai respons, Israel mungkin bisa mendukung inisiatif internasional untuk membantu warga sipil Gaza yang sedang menderita. Melalui langkah-langkah ini, Yordania telah menunjukkan tekadnya untuk melindungi kepentingan nasional dan wilayahnya dari ancaman asing yang mungkin mengganggu stabilitas regional.

Source link

Exit mobile version