Kekalahan di Waterloo: Akhir Era Napoleon Bonaparte

Setelah pertempuran sengit di Waterloo, Napoleon Bonaparte akhirnya mengalami kekalahan yang mengakhiri era kejayaannya. Dengan lebih dari 25.000 tentara Prancis yang tewas dan terluka serta 9.000 lainnya tertawan, Napoleon tidak memiliki pilihan selain mundur. Empat hari setelah pertempuran, ia turun takhta dan menyerahkan kekuasaan kepada putranya. Harapannya untuk melarikan diri ke Amerika sirna ketika akhirnya ia menyerah kepada Inggris dan diasingkan ke Pulau Saint Helena, di tengah Samudra Atlantik.
Selama enam tahun berikutnya, Napoleon hidup dalam pengasingan hingga akhirnya meninggal pada Mei 1821, saat berusia 51 tahun. Meskipun jasadnya awalnya dimakamkan di Saint Helena, jenazahnya kemudian dipulangkan ke Paris pada 1840 dan dimakamkan dengan megah di bawah kubah Les Invalides, melewati Arc de Triomphe sebagai simbol penghormatan terakhir. Kekalahan Napoleon Bonaparte di Waterloo tidak hanya mengakhiri kejayaannya, tetapi juga menandai akhir dari kekuasaan dan era yang pernah dimilikinya.

Source link