Pertempuran Udara Memanaskan Teheran
Pertempuran udara antara Israel dan Iran semakin memanas, dengan berita terbaru bahwa sebuah pesawat nirawak milik Angkatan Udara Israel berhasil ditembak jatuh di wilayah Isfahan, Iran. Video yang dirilis oleh IRIB menunjukkan serpihan-srpihan pesawat yang diduga merupakan drone militer canggih buatan Israel, Hermes 900.
Meskipun IDF mengkonfirmasi bahwa drone mereka jatuh akibat tembakan rudal permukaan-ke-udara, mereka menegaskan bahwa informasi sensitif dari pesawat tersebut tetap terlindungi. Serangan udara yang terkoordinasi telah intensif dilakukan oleh Israel terhadap infrastruktur militer dan fasilitas nuklir Iran, dengan lebih dari 70 baterai pertahanan udara Iran dilaporkan telah dihancurkan.
Namun, jatuhnya pesawat drone di Isfahan menunjukkan bahwa sistem pertahanan Iran belum sepenuhnya lumpuh. Meskipun Iran pernah mengklaim telah menembak jatuh pesawat Israel sebelumnya, Israel membantah klaim tersebut karena kurangnya bukti visual yang sahih.
Meskipun serangan rudal antara kedua negara terus berlanjut, ratusan WNI terjebak di tengah konflik tersebut. Pemerintah Indonesia siap untuk mengevakuasi warganya jika serangan terus meningkat. Situasi ini menunjukkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut tanpa sinyal perdamaian dalam waktu dekat.
