Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata setelah Iran meluncurkan serangan rudal terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar sebagai balasan atas serangan terhadap situs nuklir. Donald Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata akan dimulai sekitar tengah malam, dengan kedua negara diberi waktu untuk menyelesaikan misi akhir sebelum gencatan senjata secara penuh diberlakukan. Presiden AS menyebut kesepakatan ini sebagai akhir resmi dari perang, namun belum ada tanggapan resmi dari Israel atau Iran terkait hal ini.
Serangan dari Iran pada Senin menunjukkan bahwa negara tersebut mungkin ingin mengakhiri ketegangan di wilayah yang sudah labil. Trump mengklaim bahwa AS telah diingatkan sebelum serangan terjadi dan tidak ada korban jiwa. Qatar mengutuk serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya, meskipun berhasil mencegat sebagian besar rudal yang ditembakkan.
Iran menjelaskan bahwa serangan tersebut sebagai respons atas serangan AS sebelumnya terhadap situs nuklirnya, dengan alasan pangkalan tersebut dipilih karena lokasinya di luar kawasan permukiman. Menyusul serangan udara AS, Iran dan Trump secara terpisah menyatakan keinginan mereka untuk meredakan ketegangan.
Meskipun ada perbedaan dalam jumlah rudal yang ditembakkan, baik Qatar maupun Trump menyebut bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan ancaman yang signifikan. Hal ini dapat diartikan sebagai upaya Iran untuk meredakan ketegangan dengan AS, sehingga diharapkan gencatan senjata antara Israel dan Iran dapat memberikan momentum positif untuk meredakan ketegangan yang telah berlangsung.