Kepala Polisi Beverly Hills, Kory Martin, mengungkapkan bahwa dalam pengalamannya selama 23 tahun bertugas, belum pernah ia menemui kasus seperti yang terjadi saat ini. Seorang pria diketahui telah menikah tanpa kehadiran di upacara pernikahan, hal yang sangat jarang terjadi. Korban saat ini tengah mengikuti proses hukum untuk membatalkan pernikahan tersebut secara sah. Martin menyatakan bahwa korban sedang berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan situasi yang rumit ini, dimana tidak hanya mempertanyakan aspek hukum tetapi juga hak dan aset miliknya.
Kristin Marie Spearman ditangkap oleh pihak kepolisian dan kini dihadapkan pada kasus penguntitan tingkat tiga, suatu pelanggaran serius yang berpotensi menghadirkan hukuman penjara. Kejadian ini menuai perbincangan di media sosial dan dunia hukum, mengenai perlunya penyempurnaan verifikasi dan pengawasan terhadap pernikahan sipil. Di tengah proses hukum yang berlangsung, sang pria dari Texas harus melalui proses pembatalan pernikahan yang tidak pernah ia ikuti, memberikan ironi dalam kisah cinta yang berubah menjadi mimpi buruk hukum.
