Krisis kebersihan yang mengancam ibu kota Filipina, Manila, telah menjadi perhatian serius setelah tumpukan sampah tak terangkut menyebar di jalanan. Wali Kota Manila Francisco “Isko Moreno” Domagoso menyatakan kondisi ini sebagai potensi darurat kesehatan setelah dua kontraktor pengangkut sampah meninggalkan pekerjaan mereka karena utang pemerintah kota yang belum diselesaikan.
Dalam upayanya mengatasi masalah ini, Domagoso mengimbau hampir dua juta warga Manila untuk tidak membuang sampah ke luar rumah sampai situasi pengangkutan sampah dapat dinormalisasi. Menurutnya, menunda pembuangan sampah dan menyimpannya sementara di rumah adalah langkah yang dapat dilakukan sementara waktu.
Tumpukan sampah bukan hanya menjadi pemandangan yang menjijikkan, tetapi juga merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Domagoso menyampaikan kekhawatirannya bahwa tumpukan sampah dapat membahayakan kelompok rentan seperti lansia, orang sakit, dan anak-anak. Dia juga menyoroti bahaya serangga yang dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit jika sampah tidak ditangani dengan cepat.
Kondisi ini menjadi peringatan bahwa penanganan sampah yang tidak tepat dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Dalam menghadapi tantangan kebersihan dan kepadatan penduduk, upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kebersihan dan kesehatan publik di Manila.
