Pada tanggal 16 Juli, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang Semenanjung Alaska dan memicu peringatan tsunami untuk wilayah pesisir selatan. Episentrum gempa terletak di tenggara Sand Point, di Pulau Popof di Gugusan Kepulauan Aleut, seperti yang dilaporkan oleh U.S. Geological Survey (USGS). Gempa ini dirasakan di seluruh Semenanjung Alaska dan wilayah selatan Alaska.
Awalnya, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk sebagian besar wilayah Semenanjung Alaska hingga ke Anchorage. Namun, peringatan tersebut kemudian diturunkan menjadi tsunami advisory untuk wilayah pesisir dari Kennedy Entrance hingga Unimak Pass. Kota-kota seperti Cold Bay, Sand Point, dan Kodiak terdampak, dan penduduk diminta untuk menghindari banjir pesisir dengan memindahkan diri ke daerah pedalaman dan tempat yang lebih tinggi.
Ancaman tsunami akhirnya berakhir, namun masih meninggalkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Daripada risiko, pihak berwenang terus mengingatkan akan adanya potensi bahaya banjir pesisir. Hal ini memicu kewaspadaan bagi penduduk agar selalu siap menghadapi potensi bahaya serupa di masa depan.
