Berita  

Tragedi Kebakaran Mematikan di Pusat Perbelanjaan Irak: 61 Orang Meninggal

Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, telah meminta pengiriman tim medis lengkap untuk membantu upaya penyelamatan dan memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk segera memulai penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi. Dalam pernyataan resmi, PM Al-Sudani menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan agar mereka mendapat kekuatan. Menteri Dalam Negeri, Abdul Amir Al-Shammari, menegaskan bahwa komite investigasi tingkat tinggi akan menelusuri penyebab kebakaran dan menuntut pertanggungjawaban bagi pihak yang terlibat.

Gubernur Wasit, Mohammed Jameel Al-Mayahi, mengumumkan masa berkabung selama tiga hari di wilayah tersebut dan menyatakan bahwa rincian awal mengenai penyebab kebakaran akan diumumkan dalam waktu 48 jam. Dia juga menambahkan bahwa tindakan hukum telah diambil terhadap pemilik gedung terkait. Irak telah sering kali menjadi saksi kebakaran mematikan akibat pelanggaran terhadap peraturan keselamatan, kurangnya langkah-langkah keamanan, dan insiden korsleting listrik.

Kejadian serupa sebelumnya terjadi di negara ini, seperti kebakaran fatal yang terjadi di Rumah Sakit Ibn al-Khatib pada April 2021 di Baghdad yang menewaskan lebih dari 80 pasien di bangsal isolasi COVID-19 karena ledakan tangki oksigen. Pada September 2023, kebakaran melanda gedung pernikahan di Qaraqosh di Irak utara, menyebabkan kematian sedikitnya 100 orang dan melukai 150 lainnya.

Source link

Exit mobile version