Komite Hak Asasi Manusia Kamboja, sebuah lembaga pemerintah, telah mengeluarkan surat kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia menuduh kedua tentara telah disiksa dan tidak mendapat perawatan medis. Surat tersebut menuntut penyelidikan yang tidak memihak oleh PBB atau badan internasional terhadap tuduhan tersebut tanpa bukti yang mendukung. Selain itu, aktivitas damai berlangsung di kedua sisi perbatasan dengan tur diplomat asing dan pengamat ke bekas wilayah pertempuran di kedua negara. Bentrokan antara Thailand Vs Kamboja menyebabkan setidaknya 43 kematian, termasuk tentara dan warga sipil, serta memaksa lebih dari 260.000 orang mengungsi. Perwakilan militer dari kedua negara dijadwalkan untuk bertemu di Malaysia untuk merinci langkah-langkah menghindari pertempuran lebih lanjut, namun klaim teritorial yang menjadi sumber ketegangan antara kedua negara tidak akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
Thailand Bebaskan 2 Tentara Kamboja, 18 Orang Lainnya Ditahan

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….