Kanada memastikan pelarangan ekspor alat militer yang dapat digunakan di Gaza dan menyanggah laporan terbaru yang menyebutkan bahwa senjata dari negara itu masih mengalir ke Israel. Menteri Luar Negeri Kanada, Anita Anand, menegaskan bahwa sejak Januari 2024, tidak ada izin baru diberikan untuk barang terkendali yang bisa digunakan di Gaza. Izin-izin yang sebelumnya ada juga dibekukan dan masih ditangguhkan hingga sekarang. Anand menekankan larangan keras dalam hukum Kanada terhadap ekspor barang-barang terkendali tanpa izin resmi, dengan ancaman sanksi hukum bagi pelanggar, termasuk denda, penyitaan barang, dan tuntutan pidana. Tujuannya, agar senjata buatan Kanada tidak berkontribusi pada konflik di Gaza. Laporan 29 Juli 2025 yang dipantau oleh Kementerian Luar Negeri Kanada disebut menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta. Barang yang disebut sebagai ‘peluru’ sebenarnya adalah proyektil paintball, bukan senjata api. Perlengkapannya dirancang agar tidak bisa digunakan dengan amunisi biasa dan membutuhkan izin khusus yang tidak akan diberikan. Anand menegaskan komitmennya untuk memastikan ketatnya penegakan larangan ekspor senjata ke daerah konflik tersebut.
Kanada Menegaskan Larangan Jual Senjata ke Israel: Berita Terbaru

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….