Tindakan yang diambil dinilai telah menghilangkan peluang perdamaian, melemahkan upaya regional dan internasional untuk mendorong de-eskalasi dan penyelesaian konflik secara damai. Selain itu, tindakan tersebut juga memperburuk pelanggaran berat terhadap rakyat Palestina, yang telah menghadapi agresi dan blokade selama hampir dua tahun, berdampak pada semua aspek kehidupan di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Dalam menghadapi perkembangan berbahaya ini, Komite Menteri menekankan pentingnya menghentikan segera agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan mengakhiri pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap warga sipil dan infrastruktur di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur. Mereka juga mendesak Israel untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan dalam skala besar ke Jalur Gaza tanpa syarat, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Selain itu, Israel juga diminta untuk melindungi kebebasan beroperasinya lembaga-lembaga bantuan dan organisasi kemanusiaan internasional sesuai hukum humaniter internasional.
Rencana Israel Kuasai Jalur Gaza: KTT Luar Biasa Arab-Islam Kecam
Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….
Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…