Berita  

Putin Telepon Kim Jong Un Sebelum Pertemuan Trump

Hubungan antara Korea Utara dan Rusia semakin erat setelah Kim Jong Un menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang akan diambil oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal ini terjadi setelah invasi Rusia ke Ukraina, di mana Kim Jong Un menjadikan Rusia sebagai prioritas kebijakan luar negeri untuk keluar dari isolasi diplomatik dan memperluas hubungan dengan negara-negara yang berlawanan dengan Amerika Serikat.

Pemerintah Korea Utara menolak tawaran dari Washington dan Seoul untuk memulai kembali diplomasi terkait program nuklir Korea Utara yang terhenti sejak 2019. Menurut penilaian Korea Selatan, Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara ke Rusia sejak musim gugur tahun lalu, serta memasok peralatan militer seperti artileri dan rudal balistik untuk mendukung perang Putin melawan Ukraina.

Kim Jong Un juga disebut telah setuju untuk mengirim ribuan pekerja konstruksi militer dan petugas penjinak ranjau ke wilayah Kursk di Rusia. Hal ini merupakan langkah yang diyakini akan segera dilakukan menurut intelijen Korea Selatan. Dengan demikian, hubungan antara Korea Utara dan Rusia semakin menguat di tengah situasi geopolitik yang kompleks.

Source link

Exit mobile version