Penembakan yang terjadi dekat Masjid Orebro tidak menyasar rumah ibadah tersebut, demikian dijelaskan oleh pihak masjid setelah kejadian tersebut. Meskipun terjadi setelah salat Jumat, mereka menyarankan jamaah untuk tetap di rumah hingga penyelidikan polisi selesai. Presiden Federasi Islam Swedia, Tahir Akan, memastikan bahwa penembakan tersebut bukan didorong oleh kebencian rasial atau motif agama. Menurutnya, insiden itu disebabkan oleh konflik pribadi antara pelaku dan korban yang ditargetkan. Akan juga menyebut bahwa salah satu korban mendapat pertolongan dari seorang dokter yang kebetulan sedang menjadi jamaah salat Jumat. Meskipun satu korban dinyatakan meninggal dunia oleh polisi, korban lainnya mengalami luka serius dan luka ringan. Hingga saat ini, area sekitar masjid masih dijaga ketat oleh pihak keamanan dengan personel polisi, tim medis, dan penyelamat yang dikerahkan. Masyarakat diminta untuk menjauh dari lokasi kejadian serta mengikuti arahan petugas demi keamanan bersama.
Penembakan Dekat Masjid Swedia, Satu Orang Tewas

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….