Berita  

Provokasi Serius Korea Selatan Terhadap Tentara Korea Utara

Ketegangan di Semenanjung Korea semakin memuncak setelah insiden tembakan peringatan antara tentara Korea Utara dan Korea Selatan. Menurut Ko, komandan yang bertanggung jawab atas pengelolaan perbatasan selatan, Korea Utara sedang mengerjakan proyek barikade untuk menutup perbatasan secara permanen, namun Korea Selatan memberikan peringatan dan tembakan sebagai respons. Ko juga menyebut bahwa Korea Utara telah memberitahu pasukan AS di Korea Selatan mengenai rencana pekerjaan perbatasan tersebut untuk mencegah bentrokan tidak disengaja.

Permusuhan antara kedua Korea semakin intens setelah presiden Korea Selatan sebelumnya, Yoon Suk Yeol, memperluas latihan militer dengan AS dan menghidupkan kembali propaganda perbatasan, yang disikapi keras oleh Korea Utara. Sementara itu, Kim Jong Un semakin menunjukkan kekuatan nuklirnya dan mendekatkan diri ke Rusia dalam konteks perang di Ukraina. Dengan konflik ini, Kim Jong Un bahkan telah mengubah konstitusi negaranya untuk menetapkan Korea Selatan sebagai musuh permanen.

Meskipun presiden baru Korea Selatan, Lee Jae Myung, berupaya mendekati Korea Utara melalui upaya diplomatik dan restorasi perjanjian militer antar-Korea tahun 2018, pemerintah Kim Jong Un tetap menolak. Upaya Lee Jae Myung untuk mengurangi ketegangan di perbatasan dan membangun kembali kepercayaan antara kedua Korea nampaknya tidak mendapat respon yang positif dari Pyongyang.

Source link

Exit mobile version