Pasukan pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh sebuah pesawat nirawak milik Ukraina di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk pada Minggu (24/8/2025). Meskipun drone berhasil dilumpuhkan, ledakan akibat benturan merusak salah satu transformator tambahan di kompleks PLTN.
Pernyataan resmi dari PLTN Kursk melalui aplikasi Telegram menyatakan bahwa pesawat nirawak tempur Ukraina ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara di dekat PLTN Kursk dan ledakan yang dihasilkan merusak transformator tambahan. Beruntungnya, tidak ada ancaman terhadap keselamatan manusia atau operasional nuklir.
Serangan lintas perbatasan antara Rusia dan Ukraina terus meningkat, meskipun upaya-upaya diplomasi telah dilakukan untuk mencari jalan keluar dari konflik yang sudah berlangsung selama tiga tahun. Serangan udara Rusia juga dilaporkan terjadi ke Ukraina, merusak rumah dan bus serta menewaskan satu orang dan melukai sembilan lainnya.
Serangan terbaru dari Rusia termasuk gelombang rudal dan drone yang menargetkan kota-kota di Ukraina barat, menyebabkan kerusakan dan korban jiwa. Rusia juga mengklaim berhasil menghancurkan peralatan militer Ukraina dalam serangan tersebut. Serangan ini memperlihatkan eskalasi meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
