Sebuah tim peneliti di China telah berhasil mengembangkan model terbaru untuk memperkirakan curah hujan harian dengan tingkat resolusi yang tinggi. Tim peneliti tersebut berasal dari berbagai institusi ternama di China, seperti Institut Bahaya Pegunungan dan Lingkungan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China di Chengdu, Provinsi Sichuan, dan Universitas Sun Yat-sen di Provinsi Guangdong, serta peneliti dari Spanyol dan Italia. Model yang dikembangkan menggunakan metode penurunan skala dan penggabungan presipitasi berbasis kelembapan tanah (SMPD-MERG) ini mampu memberikan gambaran yang sangat detail tentang variabilitas spasial presipitasi dalam berbagai kondisi musim. Penelitian ini sendiri telah berhasil meningkatkan resolusi spasial presipitasi global dari 10 km menjadi 1 km, dengan integrasi yang baik dari berbagai sumber data. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan data presipitasi berkualitas tinggi dengan resolusi spasio-temporal yang tinggi, yang sangat diperlukan untuk pemantauan banjir bandang, peringatan tanah longsor, dan pengelolaan sumber daya air dengan lebih presisi. Selain itu, peneliti Monash University di Melbourne juga telah mengungkap informasi terkait risiko minum air hujan.
Teknologi Terbaru Ilmuwan China Prediksi Curah Hujan Harian

Read Also
Recommendation for You
Ribuan warga Filipina turun ke jalan dalam aksi demonstrasi menentang korupsi setelah munculnya skandal proyek…
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….