Berita  

Mengenal Haenyeo: Ibu-ibu Pulau Jeju yang Ahli Menyelam

Di Pulau Jeju, Korea Selatan, sekelompok perempuan penyelam tradisional yang dikenal sebagai Haenyeo (dibaca: hen-yo) menantang batas kemampuan manusia setiap hari. Mereka menyelam ke kedalaman Laut China Timur tanpa bantuan alat pernapasan untuk memanen hasil laut seperti landak laut dan kerang. Aktivitas mereka bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga mencatatkan rekor luar biasa. Para Haenyeo menghabiskan waktu di bawah air lebih lama dibandingkan manusia mana pun yang pernah diteliti sebelumnya, antara satu hingga lima jam setiap hari.

Bersama timnya, Chris McKnight, seorang ahli biologi mamalia laut dari Universitas St. Andrews, Skotlandia, meneliti tujuh penyelam Haenyeo dari Jeju. Mereka mencatat data dari 1.786 penyelaman, memantau durasi, kedalaman, serta kadar oksigen di otak dan otot para penyelam menggunakan perangkat khusus. Dalam satu sesi penyelaman yang berlangsung dua hingga sepuluh jam, para Haenyeo menghabiskan rata-rata 56 persen waktunya di bawah permukaan air.

Tradisi menyelam Haenyeo telah berlangsung selama sekitar 3.000 tahun. Penelitian ini membantu memahami kemampuan mereka dalam kondisi alami, untuk melihat bagaimana para Haenyeo benar-benar berfungsi sebagai “manusia laut” dan bagaimana itu bisa dibandingkan dengan mamalia air lainnya. Aktivitas luar biasa para Haenyeo ini menjadi bukti betapa adaptif dan kuatnya tubuh manusia dalam kondisi ekstrem, terutama mengingat rata-rata usia para penyelam ini adalah 70 tahun. Seperti yang diilhami dalam film Avatar 2 “The Way Water”, kehidupan Suku Bajo di Indonesia juga menunjukkan kemampuan penyelaman yang luar biasa, di mana mereka mampu menyelam dalam waktu yang lama.

Source link

Exit mobile version