Pemerintah Inggris telah mengambil langkah untuk melarang perwakilan Israel berpartisipasi dalam pameran senjata besar yang disebut DSEI. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap situasi di Jalur Gaza yang saat ini tengah terjadi. Seorang juru bicara pemerintah Inggris menyebutkan bahwa operasi militer Israel di Gaza dianggap sebagai tindakan yang keliru. Sebagai hasilnya, tidak ada delegasi pemerintah Israel yang diundang untuk hadir dalam DSEI UK 2025. Meskipun demikian, pemerintah Israel diberi informasi bahwa larangan tersebut dapat dicabut jika menunjukkan komitmen untuk mematuhi hukum internasional di wilayah tersebut. Sejumlah laporan juga mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan Israel telah menyetujui operasi untuk merebut Kota Gaza, dengan jumlah pasukan cadangan yang akan terlibat dalam manuver tersebut. Selain itu, Perdana Menteri Israel juga menyetujui rencana komando militer untuk menguasai Kota Gaza sebagai bagian dari upaya melawan gerakan Palestina, Hamas. Pengeboman yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap lokasi yang digunakan oleh kelompok Houthi di Yaman juga merupakan peristiwa terkini yang terjadi pada Kamis, 11 Januari 2024.
Inggris Larang Israel di Pameran Senjata DSEI: Alasan dan Implikasinya

Read Also
Recommendation for You
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….
Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…