Berita  

Cara Astronot Buang Air Besar di Ruang Angkasa

Di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), kebutuhan dasar manusia tetap harus dilakukan, termasuk buang air besar (BAB). Tetapi tanpa gravitasi, proses ini menjadi tantangan besar bagi astronot. Mereka tidak bisa menggunakan toilet biasa karena kotoran bisa melayang dan mencemari kabin. Oleh karena itu, NASA merancang toilet khusus yang menggunakan sistem aliran udara. Astronot duduk di kursi kecil yang dilengkapi dengan sabuk pengaman untuk menjaga tubuh tetap stabil. Toilet ini dilengkapi dengan kantong sekali pakai yang terhubung dengan vakum udara sehingga kotoran langsung tersedot dan terkumpul tanpa masalah.

Kantong berisi kotoran disegel rapat dan disimpan dalam wadah bersama sampah lain di ISS. Proses ini dilakukan dengan hati-hati karena ruang yang terbatas di stasiun harus tetap bersih untuk menjaga kesehatan para kru. Tidak ada sistem pembuangan di ruang angkasa seperti di Bumi, oleh karena itu sampah, termasuk kotoran manusia, akan dikirim keluar ISS dengan kapsul kargo yang sudah penuh. Ketika kapsul tersebut masuk ke atmosfer Bumi, kotoran astronot akan terbakar habis karena panas ekstrem, mirip dengan meteor yang terbakar saat masuk atmosfer.

Meskipun seringkali muncul mitos bahwa kotoran astronot bisa menjadi “bintang jatuh,” NASA menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Sebenarnya, benda yang terbakar di atmosfer terlihat seperti cahaya meteor, namun itu hanyalah sampah yang hancur sebelum mencapai tanah. Sementara itu, Disney dan Pixar telah merilis film animasi baru berjudul Lightyear yang mengisahkan seorang astronot dalam misi ruang angkasa. Kisah Buzz Lightyear tidak lagi sebagai mainan di Toy Story, melainkan sebagai manusia.

Source link

Exit mobile version