Lebih dari 100 polisi dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi bentrokan di Karnaval Notting Hill, London Barat, Inggris. Sebagian besar dari mereka sudah pulang setelah mendapatkan perawatan medis, namun ada setidaknya 26 orang yang harus dirawat di rumah sakit. Ada sekitar 60 pengunjung karnaval yang juga mengalami luka-luka, sementara polisi telah menangkap minimal 66 orang.
Kerusuhan diduga dimulai ketika polisi berusaha menangkap seorang pencopet di sekitar Portobello Road, yang merupakan jalur utama karnaval. Sejumlah pemuda kulit hitam berusaha melindungi si pencopet, dan dalam waktu singkat, keadaan berubah menjadi kerusuhan yang dilaporkan oleh BBC pada Sabtu. Polisi diserang dengan benda-benda keras, seperti batu, namun mereka juga membalas menggunakan peralatan seadanya, seperti tutup tong sampah, peti susu, dan pagar kawat.
Saksi mata, Raymond Hunter, menggambarkan bagaimana kekerasan semakin meningkat. Ia mencatat bahwa dua polisi berhasil melarikan diri dari van mereka sebelum van tersebut dibalik dan dibakar oleh kerumunan. Selain itu, ada kelompok pemuda kulit hitam yang terlihat memecahkan kaca di sepanjang jalan, sementara ada juga laporan yang menyebutkan adanya kelompok pemuda kulit putih yang turut terlibat dalam kekerasan. Polisi kemudian melakukan tindakan pencegahan, seperti menutup jalan, pub, dan bahkan menghentikan operasi stasiun Ladbroke Grove untuk mencegah situasi semakin meruncing.
