Berita  

Aksi Demo Indonesia: Sorotan Global

ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR) mengekspresikan solidaritas penuh terhadap para demonstran yang terlibat dalam aksi protes pada 28 Agustus. Selain itu, APHR juga mengutuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang menyebabkan kematian Affan. Menurut APHR, aksi demonstrasi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes yang mencerminkan tuntutan masyarakat akan upah yang layak, kondisi kerja yang lebih baik, transparansi dalam penggunaan anggaran, penolakan terhadap undang-undang pertambangan yang merugikan, serta kebijakan sosial-ekonomi yang mengutamakan kesejahteraan rakyat. Namun, respons kekerasan dari pihak berwenang menghambat dialog dan merespons tuntutan rakyat. Kematian Affan, menurut APHR, memberikan pemahaman tentang konsekuensi kemanusiaan dari penggunaan kekerasan dalam menanggapi unjuk rasa sipil. APHR meminta pemerintah Indonesia untuk membuka dialog dengan para demonstran dan memprioritaskan reformasi legislatif yang menanggulangi korupsi, ketidakamanan kerja, dan krisis ekonomi. Organisasi ini juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap nyawa yang tidak bersalah dalam menangani ketertiban umum. Sebagai jaringan pembuat kebijakan, APHR akan terus memantau perkembangan di Indonesia dan mendorong pemerintah untuk bertindak dengan kebenaran, keadilan, dan kepentingan publik sebagai fokus pemulihan dari krisis nasional. APHR adalah organisasi non-pemerintah yang terdiri dari anggota parlemen dari negara-negara Asia Tenggara, yang secara khusus berfokus pada isu Hak Asasi Manusia dan demokrasi di kawasan ASEAN.

Source link

Exit mobile version