Busana anggota keluarga kerajaan Inggris selalu mencuri perhatian, tidak hanya dalam hal mode tetapi juga etiket. Para wanita sering kali terlihat anggun dengan topi, tiara, dan gaun berwarna cerah, sementara para pria mengenakan seragam militer yang megah. Namun, ada satu aturan khusus yang harus diikuti dengan ketat: selalu membawa setelan serba hitam ketika bepergian.
Aturan ini adalah langkah antisipasi untuk kasus jika ada anggota keluarga kerajaan yang meninggal dunia saat sedang berada di luar negeri. Dengan demikian, mereka dapat segera tampil dengan santun di depan publik setelah kabar duka diumumkan.
Tradisi ini berasal dari kejadian di tahun 1952, yang juga diangkat dalam serial The Crown. Ketika itu, Putri Elizabeth dan Pangeran Philip berada di Kenya ketika Raja George VI, ayah Elizabeth, meninggal karena kanker paru-paru. Ratu Elizabeth II bahkan harus menunggu di dalam pesawat karena tidak memiliki pakaian berwarna hitam, hingga akhirnya seseorang memberinya pakaian sesuai aturan berkabung. Sejak saat itu, membawa pakaian hitam merupakan protokol tidak tertulis bagi keluarga kerajaan.
Tidak hanya keluarga kerajaan, penyiar berita di Inggris juga diwajibkan menyiapkan pakaian hitam untuk menghadapi momen duka. Pada bulan September 2022, saat Ratu Elizabeth II meninggal, pemirsa BBC melihat penyiar berita tiba-tiba berganti pakaian gelap sebelum pengumuman resmi—prosedur yang telah diatur dalam protokol Operation London Bridge. Ratu Elizabeth II yang wafat di usia 96 tahun, merupakan penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia. Elizabeth lahir di London pada tahun 1926 dan naik takhta pada tahun 1952, memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun.
