Seorang pria asal Chongqing, China, melakukan aksi protes langka dengan memproyeksikan slogan-slogan anti-Komunis ke gedung pencakar langit. Aksi tersebut berlangsung hanya beberapa hari sebelum parade militer besar digelar di Beijing. Pria tersebut, bernama Qi Hong, berusia 43 tahun, mengaku telah menyiapkan proyektor dan kamera pengawas di sebuah kamar hotel pada bulan Agustus lalu. Sebelum aksi dilakukan, Qi Hong meninggalkan China bersama istri dan dua putrinya. Dia operasikan perangkat proyeksi itu dari jarak jauh setelah tiba di Inggris. Kamera pengawas di kamar hotel merekam momen ketika polisi menyerbu ruangan untuk menyita alat proyektor.
Aksi tersebut terjadi pada 29 Agustus di kawasan Xijie, Kota Universitas, Chongqing. Berbagai slogan anti-Komunis terpampang raksasa di dinding gedung pencakar langit, termasuk “Hanya tanpa Partai Komunis dapat ada China baru”, “Hancurkan fasisme merah, gulingkan tirani Komunis”, dan “Bangkitlah, orang-orang yang menolak menjadi budak, bangkitlah dan lawan untuk merebut kembali hak-hakmu.” Proyeksi tersebut berlangsung sekitar 50 menit sebelum akhirnya ditemukan aparat. Rekaman dan foto-foto kejadian itu diunggah oleh pembangkang luar negeri, Li Ying, di platform X (dulu Twitter). Salah satu video yang memperlihatkan aksi tersebut sudah ditonton hingga 18 juta kali.