Di Xinjiang, roti naan dianggap tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dari berbagai kelompok etnis. Dari lebih dari 200 jenis roti naan di sana, roti naan Kuqa dianggap sebagai yang paling istimewa dengan ukuran diameter lebih dari 0,5 meter. Proses memanggang roti naan Kuqa memerlukan keterampilan teknis yang lebih tinggi daripada jenis roti naan lainnya. Mulai dari pemilihan tepung terigu yang elastis hingga penggunaan bumbu khusus dan taburan biji wijen, setiap langkah dilakukan dengan cermat. Rishit Himit, perwakilan pewaris peninggalan budaya takbenda tingkat nasional, memulai pembelajaran membuat roti naan dari ayahnya dan kini meneruskannya kepada putra-putranya. Setiap hari, 1.000 hingga 2.000 naan besar diproduksi dan laris terjual di toko milik Rishit. Selain itu, warga Muslim Xinjiang juga merayakan Idul Adha dengan meriah, memperlihatkan pentingnya budaya dan keberagaman di daerah tersebut.
Roti Naan Kuqa: Hidangan Tradisional Xinjiang

Read Also
Recommendation for You
Pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, tradisi unik dilakukan oleh para orang tua dan kakek-nenek…
Mayoritas penduduk Afghanistan memandang pendidikan anak perempuan sebagai hal yang sangat penting, meskipun Taliban telah…
Dua grup musik Indonesia, Lomba Sihir dan .Feast, telah dinominasikan dalam kategori Seniman Kreatif Asia…
Saat Stonehenge membutuhkan perawatan, pengunjung terkadang mencuri batu sebagai suvenir, menyebabkan kerusakan pada situs tersebut….
Sebuah proyek tanggul di Filipina menuai kontroversi setelah hampir USD 2 juta uang rakyat dihabiskan…